Friday 27 June 2014

Money, Money and money

Uang, uang dan uang.... Jujur, siapa pun pasti membutuhkannya dan mengingkannya untuk
menunjang hidup. Bisa dibilang uang "its every thing in the world..". Banyak orang mengejar dan mengidamkan memilikinya lebih dari orang lain.

Dari cara yang baik-baik dan halal untuk mendapatkannya, tetapi ada juga sebagian orang yang meghalalkan segala cara dan mati-matian untuk itu. Konon katanya uang itu adalah sumber kebahagiaa. Benarkah??

Memang dengan uang kita bisa membeli apapun (sepertinya), mendapatkan apapun di dunia ini, bahkan kehormatan dan kedudukan. Banyak orang yang tunduk patuh bahkan taat melebihi ketaatannya kepada Allah SWT. sampai "hidup" seseorangpun bisa kau beli dengannya.

Untuk aku secara pribadi, uang, kekayaan, bahkan kedudukan adalah sumber mala petaka. Karena aku telah melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana uang bisa memisahkan seorang ibu dengan anaknya sendiri, sebuah keluarga tercerai berai karena uang yang mereka miliki, kedudukan yang mereka punya di masyarakat.

Sebuah keluarga yang tampak bahagia jika dilihat dari luar dan foto-foto yang begitu apik dengan fram yang anggun terpampang di dinding sebuah rumah mewah bertingkat tiga, dengan segala fasilitasnya, dan pemandangannya yang konon ber nilai $1 juta tetapi, semua itu hanyalah sebuah sandiwara. Sebuah image pencitraan bahwa uang bisa membuat siapapun bahagia.

Sebuah situasi yang mirip seperti sebuah drama televisi dan aku merasakannya seperti neraka, tertekan, stress, amarah dan kekecewaan juga intrik. Yang aku lihat hanyalah mata sedih dan tertunduk kehilangan gelak tawa dan keceriaan dalam hidup di hari tua. Sebuah kehilangan.

Seberapa besar kita menghargai dan mensyukuri apa yang Allah SWT berikan kepada kita, dan seberapa besar pula kita menghargai orang-orang disekitar kita, menghargai kerja keras mereka, apa yang mereka dapat dan hasilkan untuk kita? Stop complaining... Syukuri apa yang kita dapat dan yang kita punya.

Kerja keras memang harus tetapi tidak perlulah mati-matian mengejar uang hingga kita lalai terhadap Allah, perintah dan kewajiban yang harus kita jalani. Juga membuat kita lalai terhadap keluarga dan orang-orang disekitar kita. Jangan membuat sebuah penyesalan karena mengejar materi yang tiada habisnya tanpa sadar kita jauh dari agama, Allah dan keluarga kita.

Uang bukan segalanya, tidak semua bisa dibeli dengan uang. Uang juga bukan tuhan yang bisa merubah jalan hidup. Uang tidak bisa membuat kita mulia di hadapan Allah dan manusia.

43. …”Dialah yg menjadikan orang TERTAWA & MENANGIS;”
44. …”Dialah yang MEMATIKAN & MENGHIDUPKAN;”
45. …”Dialah yg menciptakan pasangan LAKI-LAKI & PEREMPUAN;”
 “Allah yang menjadikan KEKAYAAN & KECUKUPAN”
Al-Najm (53) : 43-45, 48




* image by money_tree5librarythinkquestorg.jpg


 

2 comments:

Annur Shah said...

yes, Aku setuju. uang tak bisa dibeli dgn segalanya...

Dunia... dunia...
ditawar dengan uang...

di sana sudah memasuki ramadhan ukh?

Unknown said...

Alhamdulillah udah ukht, bareng dengan di Indonesia