Thursday 15 May 2014

THIS IS ME, WHAT's YOURS?

Rasa futur yang timbul karena lemahnya iman, malas beribadah, menyebabkan waktu yang terbuang sia-sia, rasa cinta dunia yang tiada habisnya, hingga kalimat "never end until you die with it" dalam kepalaku. Pergolakan dan perdebatan dalam batin yang tiada berujung hingga pada akhirnya timbullah pertanyaan "Apa yang kau rasakan sebagai seorang Muslimah?" pertanyaan yang timbul, dan aku hanya bisa terdiam.
Terdiam tanpa kata satupun yang keluar di dalam hati dan otakku pun membeku, hanya bisa menatap tembok yang hampa tanpa bisa memproses sesuatu pun. Tanpa sadar kuambil telepon genggam dan kubuka Al Qur'an digital.
Dengan penuh harapan, aku mencari tuntunan dalam hidupku kuklik setiap surat, ayat demi ayat di dalamnya satu persatu munculah sebuah ayat:
مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَىٰ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّىٰ يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَجْتَبِي مِنْ رُسُلِهِ مَنْ يَشَاءُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Allah tidak sekali-kali akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan yang kamu ada sekarang (bercampur aduk mukmin dan munafik, bahkan Ia tetap menguji kamu) sehingga Ia memisahkan yang buruk (munafik) daripada yang baik (beriman). Dan Allah tidak sekali-kali akan memperlihatkan kepada kamu perkara-perkara yang Ghaib, akan tetapi Allah memilih dari Rasul-rasulNya sesiapa yang dikehendakiNya (untuk memperlihatkan kepadanya perkara-perkara yang Ghaib itu). Oleh itu berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan jika kamu beriman dan bertaqwa, maka kamu akan beroleh pahala yang besar. (Ali Imran: 179).

Aku tidak ingin disebut sebagai munafik, aku ingin menjadi seorang Muslim yang sesungguhnya. Dan ini cukup menyadarkanku, betapa hidup itu sebenarnya mudah, tinggal menjalankan apa yang Allah dan Rasullah tunjukkan dan contohkan. Hanya membutuhkan ketabahan, ketawakalan dan kesabaran tetapi, setiap orang mempunyai batas dan menghadapi setiap permasalahan yang berbeda-beda. Dan setiap orang mempunyai rasa keikhlasan dan ketawakalan dalam menghadapi setiap cobaan itu pasti.
Kehidupanku di Hong Kong tidaklah mudah dan semulus yang orang lihat dari luar, pergolakan batin sebagai seorang muslimah dalam menghadapai permasalahan dan fitnah yang terjadi, dan bagaimana harus menghadapi karakater setiap orang yang berbeda.
Aku bersyukur kepada Allah SWT karena aku mempunyai mereka yang selalu ada disetiap saat aku membutuhkan mereka, membutuhkan tempat nasihat dan curhat. Bersyukur Kepada Allah SWT. yang telah memberikanku ujian dalam hidupku khususnya dalam 2.5 tahun terakhir ini. Karena dengan itu aku dapat memandang hidupku lebih berharga, penuh makna, penuh dengan rasa syukur walaupun dalam keterhimpitan sekalipun. Menjadikan aku sosok yang lebih bersabar  dan tentunya lebih baik dari sebelumnya (Yahhhh... walaupun sikap cengeng dan melownya belum bisa berkurang :) ).
Ujian dan cobaan itu akan selalu datang selama kita masih hidup, baik dari keluarga, teman, atau pun dari orang lain KEEP FIGHT WITH YOUR LIFE and KEEP BELIEVE WITH ALLAH WILL Insha Allah semua akan berjalan lancar.
 Amiin...

4 comments:

Arlicious said...

masih mencari kebenaran yaaa :P ... saya juga kadang merasa atau bahkan bisa di bilang munafik, tapi insyaAllah saya selalu menghindari yang namanya Riya.. yang namanya ibadah biar saya dan sang Kholik saja yang tahu.

Ave Ry said...

Jika seseorang masih mau merenung itu pertanda hatinya masih hidup, dan jika hati seseorang hidup itu pertanda akan diberikan hidayah, dan jika seseorang diberikan hidayah itu pertanda Allah amat menyayanginya :)

shishi said...

yah begitulah ly... bukankah sebuah kebenaran menang harus tetap dicari??
betul ly, soal ibadah urusan kita dengan Allah langsung

shishi said...

amiin... ave ry.