Saturday 7 December 2013

Halal foods in Hong Kong (1)


Sebenarnya, artikel ini sebahagian dari uneg-uneg saya pribadi yang merasa kesulitan akan mencari makanan halal di Hong Kong. Dari sekitar 200.000 sampai 250.000 muslim tinggal untuk bekerja bahkan menetap, bukan jumlah yang kecil untuk sebuah komunitas.


Dan secara kebetulan, Ahad lalu tanpa disengaja saya bertemu dengan seorang teman muslim asal Jerman yang sedang berkunjung ke Hong Kong. Dan beliau pun menceritakan betapa sulitnya mendapatkan makanan halal ini. Karena sulitnya menemukan makanan halal inilah beliau terpaksa pergi ke salah satu rumah makan lokal karena berhubung tuntutan alam (alias kelaparan). Ketika memesan makanan disalah satu warung makan, ketika itu, beliau memesan Tumis terong dan ikan. Ternyata, begitu  beliau makan, itu bukan daging ikan tetapi daging babi. Entah kesengajaan atau kelalaian (Wallahu'allam). Dan beliau mengutarakan kemarahan dan kekecewaannya. Makan makanan yang halal tentunya bukan hal yang remeh bagi kita ummat Islam. Karena Allah SWT. yang terberbunyi:


يَآ اَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِي الْاَرْضِ حَلَلاً طَيِّبًا وَ لاَ تَتَّبِعُوْا خُطُوَاتِ الشَّيْطَنِ اِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ـ البقرة
Artinya: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (Q.S. al-Baqarah: 168).


 
Ayat di atas merupakan anjuran Allah swt. kepada manusia agar senantiasa memilih makanan yang halal dan baik di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak mengikuti jejak syaitan yang hanya mengikuti hawa nafsu belaka.


Sebab turunnya ayat di atas adalah berkaitan dengan sikap dari Bani Tsagf, Bani Amir ibnu Shasha'ah, Khuza'ah dan Bani Madlaj. Mereka menyatakan haram untuk diri mereka sendiri berbagai jenis makanan, seperti daging ternak, ikan laut, dan lain sebagainya. Demikian dijelaskan oleh Abdullah bin Abbas. Lalu turunlah ayat tersebut di atas.


Pada dasarnya semua apa yang terdapat di muka bumi ini diciptakan Allah swt. bagi manusia dan makhluk lainnya. Oleh sebab itu, apa yang dihasilkan di bumi, baik berupa tanaman dan tumbuh-tumbuhan, hewan ternak dan berbagai macam makanan dan minuman, boleh diambil faedah dan manfaatnya. Dan memang sengaja Tuhan menciptakan semua itu, apakah untuk dimakan, diminum, atau dipakai.


Maka apabila manusia te!ah mengatur makan minum­nya, mencari dari sumber yang halal, bukan dari penipuan, bukan dari apa yang di zaman moden ini dinamai korupsi, maka jiwa akan terpelihara daripada kekasarannya. Dalam ayat ini tersebut yang halal lagi baik. Makanan yang halal ialah lawan dari yangharam; yang haram telah pula disebutkan dalam al-Quran, yaitu yang tidak disembelih, daging babi, darah,dan yang disembelih untuk berhala. Kalau tidak ada pantang yang demikian, halal dia dimakan. Tetapi hendaklah pula yang baik meskipun halal.  


Rasullah SAW bersabda dalam hadistnya:


"Wahai Sa'ad! Perbaikilah makanan engkau, niscaya engkau akan dijadikan Allah seorang yangmakbul doanya. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad ada dalam tanganNya, sesungguhnya seorang laki-laki yang melemparkan suatu suapan yang haram ke dalam perutnya, maka tidaklah akan diterima amalnya selama empat puluh hari. Dan barangsiapa di antara hamba Allah yang bertumbuh dagingnya dari harta haram dan riba, maka api lebih baik baginya. "

Artinya, Sebih baik makan api daripada makan harta haram. Sebab api dunia belum apa-apa jika dibandingkan dengan api neraka. biar hangus perut lantaran lapar daripada makan harta yang haram.

Kemudian diperingatkan pula pada lanjutan ayat supaya jangan menuruti langkah-langkah yang digariskan oleh syaitan. Sebab syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Kalau syaitan mengajakkan satu langkah, pastilah itu langkah membawa ke dalam kesesatan. Dia akan mengajarkan berbagai tipu­daya, mengicuh dan asal perut berisi , tidaklah perduli dari mana saja sumber­nya syaitan akan bersedia menjadi pokrol mengajarkan bermacam jawaban membela diri karena berbuat jahat. Keinginan syaitan ialah bahwa engkau jatuh , jiwamu menjadi kasar, dan makanan yang masuk perutmu penambah darah dagingmu, dari yang tidak halal dan tidak baik. Dengan demikian maka rusaklah  hidupmu.

Nah.. berhubung saya pribadi juga merasakan betapa sulitnya mencari makanan halal di negara non muslim ini. Secara khusus hari ini mengunjungi beberapa tempat yang biasa saya kunjungi untuk mendapatkan makanan-makanan halal tersebut. InsyaAllah Halal... 


InsyaAllah artikel ini... akan saya buat bersambung berhubung, saya harus mencari tempat-tempat yang menjual makanan halal tersebut. InsyaAllah membantu yang sedang membutuhkannya.
 
1. Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre, 40 Oi Kwan Road, Wanchai, Hong Kong. Di masjid ini dilantai 5, terdapat kantin yang menyediakan makanan kanton yang halal, baik yang steam atau digoreng.





 
 

 




 
 












Harganya kisaran 13-17 Dollar. yang perlu diingat, kalau mau makan di sini harus bawa teman, karena kalau sendirian alias single fighter bakalan merasa kesepian :) sebab pada umumnya mereka yang makan di sini berkelompok dari 2 sampai 10 orang. Dan juga harus siap antri, karena tidak ada kata sepi di kantin yang satu ini. selain enak tentunya halal. Bahkan banyak pengunjung non muslim yang menjadi pelanggan tetap mereka. Kantin ini selalu full, kalau tidak mau ngantri harus booking tempat dulu ya.


2. Wai Kee. Bowrington Road, Cooked Food Center.  Restaurant, Shop 4, 2/F. Wan chai. MTR: Causeway Bay Station, exit A – Times Square
Ini dia tempat favorit saya yang lain, selain enak harganya pun cukup terjangkau. dan InsyaAllah halal. sekitar 30-35 dollar hk. tergantung porsi.


















Terimakasih: http://www.strippedpixel.com atas foto menunya


 

No comments: