Friday 27 June 2014

Money, Money and money

Uang, uang dan uang.... Jujur, siapa pun pasti membutuhkannya dan mengingkannya untuk
menunjang hidup. Bisa dibilang uang "its every thing in the world..". Banyak orang mengejar dan mengidamkan memilikinya lebih dari orang lain.

Dari cara yang baik-baik dan halal untuk mendapatkannya, tetapi ada juga sebagian orang yang meghalalkan segala cara dan mati-matian untuk itu. Konon katanya uang itu adalah sumber kebahagiaa. Benarkah??

Memang dengan uang kita bisa membeli apapun (sepertinya), mendapatkan apapun di dunia ini, bahkan kehormatan dan kedudukan. Banyak orang yang tunduk patuh bahkan taat melebihi ketaatannya kepada Allah SWT. sampai "hidup" seseorangpun bisa kau beli dengannya.

Friday 6 June 2014

Sore Ini

Hari ini tak kusangka akan menjadi hari yang begitu membahagiakan. Hari dimana aku selalu menanti dalam saat ini, dalam shalat dan doaku aku meminta kepada Allah saat ini dan kata-kata yang ingin kudengar dari mulutnya.

Satu setengah tahun aku menunggu moment ini... Ya, Satu setengah tahun, bukan waktu yang sebentar, Allah SWT mengabulkan permintaan dan permohonanku. Hanya satu kalimat yang sangat ingin kudengar kata "Maaf".

Sore itu, hari itu menjelang maghrib datang ketika aku hendak pulang dari sebuah acara, aku melihatnya duduk di sana, di kursi taman tempat dia dan aku selalu saling menunggu. Duduk termenung dan membatu seperti patung, matanya menunduk kebawah menatap kosong ke lantai.
Ketika itu, aku hendak memutar balik karena tidak ingin berjumpa atau bertatap muka dengan dirinya. Tetapi, sebuah suara memanggilku "wait!!" panggilnya.

Thursday 15 May 2014

THIS IS ME, WHAT's YOURS?

Rasa futur yang timbul karena lemahnya iman, malas beribadah, menyebabkan waktu yang terbuang sia-sia, rasa cinta dunia yang tiada habisnya, hingga kalimat "never end until you die with it" dalam kepalaku. Pergolakan dan perdebatan dalam batin yang tiada berujung hingga pada akhirnya timbullah pertanyaan "Apa yang kau rasakan sebagai seorang Muslimah?" pertanyaan yang timbul, dan aku hanya bisa terdiam.
Terdiam tanpa kata satupun yang keluar di dalam hati dan otakku pun membeku, hanya bisa menatap tembok yang hampa tanpa bisa memproses sesuatu pun. Tanpa sadar kuambil telepon genggam dan kubuka Al Qur'an digital.