Rasa futur yang timbul karena lemahnya iman, malas beribadah, menyebabkan waktu yang terbuang sia-sia, rasa cinta dunia yang tiada habisnya, hingga kalimat "never end until you die with it" dalam kepalaku. Pergolakan dan perdebatan dalam batin yang tiada berujung hingga pada akhirnya timbullah pertanyaan "Apa yang kau rasakan sebagai seorang Muslimah?" pertanyaan yang timbul, dan aku hanya bisa terdiam.
Terdiam tanpa kata satupun yang keluar di dalam hati dan otakku pun membeku, hanya bisa menatap tembok yang hampa tanpa bisa memproses sesuatu pun. Tanpa sadar kuambil telepon genggam dan kubuka Al Qur'an digital.
Terdiam tanpa kata satupun yang keluar di dalam hati dan otakku pun membeku, hanya bisa menatap tembok yang hampa tanpa bisa memproses sesuatu pun. Tanpa sadar kuambil telepon genggam dan kubuka Al Qur'an digital.